welcome!!!

Salam kenal dari kami, dan selamat membaca...
Saya membuat blog ini untuk berbagi atas apa yang saya telah baca... Semoga bermanfaat...

Tuesday, July 19, 2011

ORANG TUA DAN ANAK


ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian.
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar mengenali tujuan.
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai.
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan.
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran..
(Dorothy Law Notle)

KRISIS PERASAAN ANTARA ORANG TUA DAN ANAK
Ada sebagian anak yang kurang berinteraksi dengan baik kepada kedua orang tuanya dan tidak peduli terhadap perasaan mereka berdua, dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, orang tua hendaklah menaruh perhatian terhadap sisi perasaan ini dalam mendidik anak.
Hal yang dapat membantu orang tua dalam mewujudkannya adalah dengan melakukan hal-hal berikut ini:
1. Menumbuhkan keberanian pada diri anak dalam mengungkapkan sesuatu.
2. Mengajak anak dalam musyawarah.
3. Membiasakan anak untuk melaksanakan sebagian kewajibannya.
4. Membiasakan anak untuk ikut andil dalam kegiatan-kegiatan sosial.
5. Melatih anak untuk mengambil keputusan.
6. Memahami tabiat dan psikologi anak.
7. Memahami fase usia anak.
8. Menghindari berbenturan dengan anak secara langsung.
9. Duduk bersama anak-anak.
10. Berlaku adil kepada anak-anaknya.
11. Memenuhi kebutuhan kasih sayang mereka.
12. Memberikan nafkah yang baik kepada mereka.
13. Menumbuhkan semangat itsar (mendahulukan orang lain daripada diri sendiri) diantara anak-anak.
14. Menaruh perhatian kepada mereka tatkala mereka berbicara dan menunjukkan perhatiannya terhadap isi pembicaraan.

Dikutip dari "Meng-install Akhlak Mulia" karangan Bambang Trimansyah dan dari “Manusia Berdarah Dingin” karangan Muhammad Bin Ibrohim Al-Hamd

No comments:

Post a Comment