welcome!!!
Salam kenal dari kami, dan selamat membaca...
Saya membuat blog ini untuk berbagi atas apa yang saya telah baca... Semoga bermanfaat...
Tuesday, July 19, 2011
HUBUNGAN SOSIAL
Kiat-kiat Untuk Melembutkan Perasaan
Ada beberapa faktor yang dapat digunakan untuk menghidupkan perasaan, melembutkannya, serta memangkas sikap kaku dan menghilangkan sebab-sebabnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Merasakan indahnya Ukhuwah Islamiyah
2. Memuji dengan tulus dan seimbang.
3. Menampakkan tercurahnya perasaan dan rasa cinta.
4. Bersikap Itsar (mendahulukan orang lain daripada diri sendiri).
5. Berprasangka baik dan memaafkan.
6. Meminimalisir perbedaan dan senantiasa ridha.
7. Memiliki perasaan yang sehat.
8. Menunjukkan muka berseri dan memberikan kabar gembira.
9. Menyebarkan salam.
10. Saling mengunjungi, mengadakan kesepakatan, mendoakan agar dosanya diampuni, dan saling bertanya tentang keadaan.
11. Bersikap lembut.
12. Berbagi perasaan.
13. Memberikan kabar gembira dan ucapan selamat.
14. Bermusyawarah.
15. Menempatkan manusia sesuai dengan posisinya.
16. Adil dalam membantah dan menyikapi perselisihan secara baik.
17. Menyebarkan prinsip kerjasama dalam kebaikan dan takwa, dan menjauhi sikap meremehkan segala bentuk usaha kebaikan.
“Salah seorang dari kalian tidak beriman (dengan sempurna) sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhori dan Muslim)
dikutip dari “Manusia Berdarah Dingin” karangan Muhammad Bin Ibrohim Al-Hamd
GURU DAN SISWA
Krisis Perasaan Antara Murid dan Guru
Kedudukan ini merupakan golongan manusia yang paling besar. Kebanyakan manusia terdiri dari pendidik, pelajar, atau orang-orang yang telah melampau masa-masa tersebut, dan tidk diragukan lagi bahwa bidang pendidikan merupakan bidang paling yang sering terjadi pertemuan, paling memberikan pengaruh dan manfaat, baik bagi individu ataupun umat.
Hal-hal yang dapat menguatkan dan menumbuhkan rasa cinta antara guru dan murid-muridnya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan perhatian terhadap kebaikan murid dan kondisinya.
2. Bersabar terhadap perilaku murid-muridnya.
3. Menghormati para muridnya dan memperhatikan kondisi emosional mereka.
4. Mengenal nama-nama murid-muridnya.
5. Memanggil mereka dengan julukan dan nama yang paling mereka sukai.
6. Mengajak mereka berdiskusi dalam beberapa hal.
7. Mengetahui tabiat dan kemampuan akal mereka.
8. Lapang dada terhadap murid-muridnya.
ORANG TUA DAN ANAK
ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian.
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar mengenali tujuan.
Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai.
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan.
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran..
(Dorothy Law Notle)
KRISIS PERASAAN ANTARA ORANG TUA DAN ANAK
Ada sebagian anak yang kurang berinteraksi dengan baik kepada kedua orang tuanya dan tidak peduli terhadap perasaan mereka berdua, dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, orang tua hendaklah menaruh perhatian terhadap sisi perasaan ini dalam mendidik anak.
Hal yang dapat membantu orang tua dalam mewujudkannya adalah dengan melakukan hal-hal berikut ini:
1. Menumbuhkan keberanian pada diri anak dalam mengungkapkan sesuatu.
2. Mengajak anak dalam musyawarah.
3. Membiasakan anak untuk melaksanakan sebagian kewajibannya.
4. Membiasakan anak untuk ikut andil dalam kegiatan-kegiatan sosial.
5. Melatih anak untuk mengambil keputusan.
6. Memahami tabiat dan psikologi anak.
7. Memahami fase usia anak.
8. Menghindari berbenturan dengan anak secara langsung.
9. Duduk bersama anak-anak.
10. Berlaku adil kepada anak-anaknya.
11. Memenuhi kebutuhan kasih sayang mereka.
12. Memberikan nafkah yang baik kepada mereka.
13. Menumbuhkan semangat itsar (mendahulukan orang lain daripada diri sendiri) diantara anak-anak.
14. Menaruh perhatian kepada mereka tatkala mereka berbicara dan menunjukkan perhatiannya terhadap isi pembicaraan.
Dikutip dari "Meng-install Akhlak Mulia" karangan Bambang Trimansyah dan dari “Manusia Berdarah Dingin” karangan Muhammad Bin Ibrohim Al-Hamd
Sunday, July 10, 2011
Rahasia Tentang Uang
Oleh Fitriani Hamid
KECERDASAN FINANSIAL
Nenurut Howard Gardner, seorang psikolog yang mengeluarkan sebuah buku yang berjudul Frames Of Mind (Basic Books). Di dalamnya menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
- Kecerdasan verbal-linguistik
Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca, menulis, dan bahasa. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan ini salah satunya adalah selalu membawa buku dalam tasnya.
- Kecerdasan numeric
Ciri-cirinya adalah jika kamu adalah salah seorang yang bisa memecahkan masalah matematika dalam benakmu. Mudah menangkap data dan angka, serta merupakan pemikir rasional dan tenang.
- Kecerdasan ruang
Kalau dengan mencoret-coret kamu bisa mendengarkan pelajaran di kelas atau kalau kau selalu melihat benda-benda yang ingin kau foto.
- Kecerdasan musical
Jenis kecerdasan ini biasanya berhubungan dengan ritme, suara, dan rima. Misalnya selalu mengetukkan jari atau pensil yang dipegang.
- Kecerdasan fisik
Kalau kau suka pelajaran olahraga atau kamarmu nampak seperti toko peralatan olahraga.
- Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan ini mengacu pada cara seseorang bergaul dengan baik yang juga disebut “cerdas mengenai orang”.
- Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan ini adalah cerdas mengenai diri sendiri atau sadar diri. Ini juga disebut kecerdasan emosional.
Dan baru-baru ini ia menambahkan kecerdasan yang kedelapan, yaitu:
- Kecerdasan natural
Kecerdasan ini mendefinisikan kepekaan seseorang dengan dunia sekitarnya. Contohnya menikmati berada di alam terbuka.
Kiyosaki (Penulis Rich Dad And Poor Dad) juga menambahkan kecerdasan yang kesembilan yaitu:
- Visi
Ini adalah hal yang menentukan apakah seseorang bisa menjadi pemimpin atau pengikut. Pemimpin-pemimpin besar dapat melihat situasi yang akan terjadi dan dapat mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Setelah mengetahui jenis kecerdasan yang kau miliki, maka kamu dapat menggabungkan atau menyelaraskan beberapa kegiatan untuk mendukung gaya belajarmu.
Menyadari gaya belajar dan kejeniusan pribadimu adalah langkah pertama untuk mendapatkan kepercayaan diri yang memungkinkanmu melihat dan mengejar kesempatan-kesempatan, dan mengambil resiko untuk menemukan kebebasan finansialmu.
RAHASIA UANG
- Aturan-aturan baru untuk menghasilkan uang.
Pandangan mengenai uang pada orang kaya :
Belajarlah dengan tekun supaya kamu bisa menemukan perusahaan bagus dan membelinya.
Alasanku menjadi kaya karena aku punya anak-anak.
Belajarlah untuk mengelola resiko.
Jadilah mandiri secara financial.
Investasikan.
Tulislah rencana financial dan bisnis yang kuat untuk menciptakan perusahaan yang bagus.
Maka, untuk menjadi kaya, berpikirlah seperti orang kaya.
- Bekerjalah untuk belajar, bukan untuk memperoleh.
Bekerjalah untuk belajar, agar kamu dapat dengan mudah membuat uangmu bekerja untukmu. Temukan kekuatan untuk menghasilkan uang daripada bekerja untuk uang.
Belajarlah untuk tidak membutuhkan uang, jika kalian sudah tidak membutuhkan uang, maka kalian akan menghasilkan banyak uang.
- Uangku bekerja untukku.
Bukalah mata dan telingamu. Jika kau mendengar kata-kata “Coba kita punya...” pikirkan apakah ada cara untukmu menciptakan bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Yang terpenting, ingatlah, apapun jasa yang kau sediakan, bekerjalah ke arah membangun bisnis lebih besar yang memungkinkan menghasilkan uang bahkan saat kau tidak bekerja.
- Menghasilkan uang.
Jenis-jenis pendapatan:
# Pendapatan yang diperoleh
Pendapatan ini adalah uang yang kau terima dari bekerja.
# Pendapatan pasif
Pendapatan pasif diperoleh bahkan ketika kau tidak secara fisik melakukan pekerjaan, contohnya menyewakan rumah.
# Pendapatan portofolio
Pendapatan yang diperoleh karena investasi dalam aset kertas (saham, obligasi, atau reksadana). Pendapatan portofolio bekerja dengan prinsip yang sama dengan pendapatan pasif.
Kunci untuk menjadi kaya adalah kemampuanmu mengubah pendapatan yang diperoleh menjadi pendapatan pasif atau portofolio.
NB: Perbedaan antara Aset dan Liabilitas
Aset: segala sesuatu yang dapat memasukkan uang ke dalam kantongmu.
Liabilitas: segala sesuatu yang dapat mengeluarkan uang dari dalam kantongmu.
Belilah aset yang menghasilkan pemasukan.
- Semuanya mengenai arus kas.
Arus kas orang kaya akan menunjukkan lebih sedikit pengeluaran dibandingkan dengan jumlah pendapatan. Kotak liabilitasnya pun akan menjadi sangat kecil dibandingkan kotak asetnya.
Jadi, kalau kau menyimpan sebanyak mungkin di kotak aset dan sesedikit mungkin di kotak liabilitas, malka kau akan menjadi kaya.
- Bermainlah untuk belajar.
Permainan adalah refleksi kehidupan nyata. Semakin banyak kau bermain, kau akan menjadi semakin kaya.
MENGELOLA ASETMU
Pendekatan celengan
- Celengan 1: Beramal
Salah satu hal yang benar-benar hebat dari menjadi kaya adalah kemampuan menolong orang lain.
- Celengan 2: Tabungan
Sejumlah uang yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama setahun. Celengan ini mewakili keamanan.
- Celengan 3: Investasi
Celengan ini mewakili resiko dan belajar, serta membeli dan membangun aset.
Dikutip dari Rich Dad Poor Dad For Teens karangan Robert T. Kiyosaki bersama Sharon L. Lechter, C.P.A
KECERDASAN FINANSIAL
Nenurut Howard Gardner, seorang psikolog yang mengeluarkan sebuah buku yang berjudul Frames Of Mind (Basic Books). Di dalamnya menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
- Kecerdasan verbal-linguistik
Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca, menulis, dan bahasa. Ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan ini salah satunya adalah selalu membawa buku dalam tasnya.
- Kecerdasan numeric
Ciri-cirinya adalah jika kamu adalah salah seorang yang bisa memecahkan masalah matematika dalam benakmu. Mudah menangkap data dan angka, serta merupakan pemikir rasional dan tenang.
- Kecerdasan ruang
Kalau dengan mencoret-coret kamu bisa mendengarkan pelajaran di kelas atau kalau kau selalu melihat benda-benda yang ingin kau foto.
- Kecerdasan musical
Jenis kecerdasan ini biasanya berhubungan dengan ritme, suara, dan rima. Misalnya selalu mengetukkan jari atau pensil yang dipegang.
- Kecerdasan fisik
Kalau kau suka pelajaran olahraga atau kamarmu nampak seperti toko peralatan olahraga.
- Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan ini mengacu pada cara seseorang bergaul dengan baik yang juga disebut “cerdas mengenai orang”.
- Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan ini adalah cerdas mengenai diri sendiri atau sadar diri. Ini juga disebut kecerdasan emosional.
Dan baru-baru ini ia menambahkan kecerdasan yang kedelapan, yaitu:
- Kecerdasan natural
Kecerdasan ini mendefinisikan kepekaan seseorang dengan dunia sekitarnya. Contohnya menikmati berada di alam terbuka.
Kiyosaki (Penulis Rich Dad And Poor Dad) juga menambahkan kecerdasan yang kesembilan yaitu:
- Visi
Ini adalah hal yang menentukan apakah seseorang bisa menjadi pemimpin atau pengikut. Pemimpin-pemimpin besar dapat melihat situasi yang akan terjadi dan dapat mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Setelah mengetahui jenis kecerdasan yang kau miliki, maka kamu dapat menggabungkan atau menyelaraskan beberapa kegiatan untuk mendukung gaya belajarmu.
Menyadari gaya belajar dan kejeniusan pribadimu adalah langkah pertama untuk mendapatkan kepercayaan diri yang memungkinkanmu melihat dan mengejar kesempatan-kesempatan, dan mengambil resiko untuk menemukan kebebasan finansialmu.
RAHASIA UANG
- Aturan-aturan baru untuk menghasilkan uang.
Pandangan mengenai uang pada orang kaya :
Belajarlah dengan tekun supaya kamu bisa menemukan perusahaan bagus dan membelinya.
Alasanku menjadi kaya karena aku punya anak-anak.
Belajarlah untuk mengelola resiko.
Jadilah mandiri secara financial.
Investasikan.
Tulislah rencana financial dan bisnis yang kuat untuk menciptakan perusahaan yang bagus.
Maka, untuk menjadi kaya, berpikirlah seperti orang kaya.
- Bekerjalah untuk belajar, bukan untuk memperoleh.
Bekerjalah untuk belajar, agar kamu dapat dengan mudah membuat uangmu bekerja untukmu. Temukan kekuatan untuk menghasilkan uang daripada bekerja untuk uang.
Belajarlah untuk tidak membutuhkan uang, jika kalian sudah tidak membutuhkan uang, maka kalian akan menghasilkan banyak uang.
- Uangku bekerja untukku.
Bukalah mata dan telingamu. Jika kau mendengar kata-kata “Coba kita punya...” pikirkan apakah ada cara untukmu menciptakan bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan itu. Yang terpenting, ingatlah, apapun jasa yang kau sediakan, bekerjalah ke arah membangun bisnis lebih besar yang memungkinkan menghasilkan uang bahkan saat kau tidak bekerja.
- Menghasilkan uang.
Jenis-jenis pendapatan:
# Pendapatan yang diperoleh
Pendapatan ini adalah uang yang kau terima dari bekerja.
# Pendapatan pasif
Pendapatan pasif diperoleh bahkan ketika kau tidak secara fisik melakukan pekerjaan, contohnya menyewakan rumah.
# Pendapatan portofolio
Pendapatan yang diperoleh karena investasi dalam aset kertas (saham, obligasi, atau reksadana). Pendapatan portofolio bekerja dengan prinsip yang sama dengan pendapatan pasif.
Kunci untuk menjadi kaya adalah kemampuanmu mengubah pendapatan yang diperoleh menjadi pendapatan pasif atau portofolio.
NB: Perbedaan antara Aset dan Liabilitas
Aset: segala sesuatu yang dapat memasukkan uang ke dalam kantongmu.
Liabilitas: segala sesuatu yang dapat mengeluarkan uang dari dalam kantongmu.
Belilah aset yang menghasilkan pemasukan.
- Semuanya mengenai arus kas.
Arus kas orang kaya akan menunjukkan lebih sedikit pengeluaran dibandingkan dengan jumlah pendapatan. Kotak liabilitasnya pun akan menjadi sangat kecil dibandingkan kotak asetnya.
Jadi, kalau kau menyimpan sebanyak mungkin di kotak aset dan sesedikit mungkin di kotak liabilitas, malka kau akan menjadi kaya.
- Bermainlah untuk belajar.
Permainan adalah refleksi kehidupan nyata. Semakin banyak kau bermain, kau akan menjadi semakin kaya.
MENGELOLA ASETMU
Pendekatan celengan
- Celengan 1: Beramal
Salah satu hal yang benar-benar hebat dari menjadi kaya adalah kemampuan menolong orang lain.
- Celengan 2: Tabungan
Sejumlah uang yang cukup untuk menutupi pengeluaran selama setahun. Celengan ini mewakili keamanan.
- Celengan 3: Investasi
Celengan ini mewakili resiko dan belajar, serta membeli dan membangun aset.
Dikutip dari Rich Dad Poor Dad For Teens karangan Robert T. Kiyosaki bersama Sharon L. Lechter, C.P.A
Wanita yang Penuh dengan Pesona
Oleh Fitriani Hamid
- Wajah cerah, selalu berwudhu
- Senyum manis menawan
- Rendah hati, membuat senang setiap orang
- Kelembutan yang menyenangkan
- Berwibawa dimana saja dan kapan saja
- Tenang dalam berbagai situasi
- Amanah selalu
- Positif thinking tetapi selalu waspada
- Suka menolong orang
- Sabar dalam menghadapi masalah
- Mensyukuri nikmat
- Melakukan hal-hal yang bermanfaat
- Optimis selalu
- Suka membaca dan belajar
- Selalu berserah diri kepada ALLAH
Dikutip dari “Menjadi Wanita yang Penuh Pesona” karangan Abu Muammar Fadhil Nashrullah
- Wajah cerah, selalu berwudhu
- Senyum manis menawan
- Rendah hati, membuat senang setiap orang
- Kelembutan yang menyenangkan
- Berwibawa dimana saja dan kapan saja
- Tenang dalam berbagai situasi
- Amanah selalu
- Positif thinking tetapi selalu waspada
- Suka menolong orang
- Sabar dalam menghadapi masalah
- Mensyukuri nikmat
- Melakukan hal-hal yang bermanfaat
- Optimis selalu
- Suka membaca dan belajar
- Selalu berserah diri kepada ALLAH
Dikutip dari “Menjadi Wanita yang Penuh Pesona” karangan Abu Muammar Fadhil Nashrullah
Subscribe to:
Posts (Atom)